Untuk itu kita sebagai generasi penerus bangsa harus dapat
meningkatkan pertanian di Indonesia
agar terwujud pertanian yang tangguh dan lestari. Pertanian yang tangguh dan
lestari akan terwujud jika didukung dengan sistem perencanaan yang akurat dan
terukur. Karena itu semua faktor yang mempengaruhi pembangunan berkelanjutan,
termasuk faktor pendukung dan pembatas harus dipikirkan sejak awal dan
dituangkan dalam sebuah produk database dan peta pembangunan pertanian.
Lahan yang luas dan subur dengan kualitas sumber daya manusia yang
berpikiran maju merupakan faktor pendukung utama. Sedangkan faktor pembatasnya
yang umum dijumpai adalah kurangnya informasi dan data yang akurat tentang
kondisi sumber daya alam, dimana hal tersebut merupakan instrument yang sangat
penting dalam perencanaan pembangunan. Pertanian di Indonesia sampai saat ini
belum berpengaruh nyata dalam
meningkatkan produksi pertaniannya. Hal ini disebabkan oleh kurangnya data dan
informasi yang tepat tentang kondisi lahan yang ada dan juga perencanaan yang
kurang matang dalam mengambil keputusan.
Penggunaan teknologi yang berbasis komputer untuk mendukung
perencanaan pertanian mutlak diperlukan untuk menganalisis, memanipulasi dan
menyajikan informasi dalam bentuk tabel dan keruangan. Salah satu teknologi
yang memiliki kemampuan tersebut adalah SIG (Sistem Informasi
Geografis ) dimana sistem ini mampu
membuat model yang memberikan gambaran, penjelasan dan perkiraan dari suatu
kondisi faktual.
Adapun manfaat adanya SIG untuk pertanian terutama bidang agribisnis
adalah memberikan pedoman dan arahan dalam pemilihan jenis tanaman yang dapat
berproduksi optimal yang sesuai dengan kondisi lahan yang ada agar hasil yang
diperoleh memuaskan dan dapat dijadikan komoditi ekspor. Manfaat lainnya adalah
mendorong peningkatan produktifitas sektor pertanian di Indonesia ,
memberikan pedoman dan arahan bagi petani untuk memilih komoditas sehingga
kegagalan dan kerugian panen dapat dihindari
dan juga dengan adanya SIG ini dapat dijadikan sebagai acuan dan
referensi bagi para investor untuk menanamkan modalnya di sektor ini untuk
menuju organic farming trade.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa SIG sangat diperlukan
dan sangat penting sebagai instrumen dalam membantu mengambil keputusan dalam
pembangunan pertanian di Indonesia ,
agar pertanian di Indonesia
lebih baik dan maju agar dapat bersaing dan masuk dalam organic farming trade.
0 comments:
Posting Komentar